Pemuda Maluku di Jakarta Tunjukkan Kepedulian: Bantuan Tunai Disalurkan untuk Korban Konflik Sawai

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID– Aksi solidaritas datang dari tanah rantau. Forum Pemuda Maluku Nusantara (FPMN) yang dipimpin oleh H. Umar Key Ohitenan, S.H., menyalurkan bantuan tunai kepada korban konflik di Desa Sawai, Kabupaten Maluku Tengah. Bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemuda Maluku di Jakarta terhadap kondisi kampung halaman.

Bertempat di kediaman H. Umar di Jalan Diponegoro, Ambon, bantuan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan korban, Irfan dan Ifan, yang datang mewakili warga terdampak. Dalam sambutannya, H. Umar menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden yang terjadi, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga kedamaian di Maluku.

“Ini bukan soal besar kecilnya nilai bantuan, tapi niat tulus kami dari Jakarta untuk menunjukkan bahwa kita semua terhubung sebagai saudara. Konflik hanya akan memundurkan kita. Kita perlu bersatu untuk membangun Maluku yang lebih baik,” ujar Umar dengan penuh empati.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat di Maluku—dari Wai, Hitu, Tulehu, hingga Pelau dan Kailolo—untuk menghentikan pertikaian yang merusak persaudaraan. “Mari kita dukung pemimpin kita, Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath, dalam upaya membangun daerah ini. Tidak ada pembangunan yang bisa terjadi dalam kondisi konflik,” tegasnya.

Pesan damai juga disampaikan oleh Ustadz Habib Riski yang memimpin doa dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak terjebak dalam perbedaan. “FPMN hadir bukan hanya untuk memberi bantuan, tapi juga untuk menjaga semangat kebersamaan. ‘Potong kuku rasa di daging’, kita semua satu,” ucapnya.

Di akhir acara, Umar juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat langsung ke lokasi kejadian di Sawai. “Kami baru dari Kei dan hanya singgah di Ambon. Namun, komunikasi akan terus kami jaga, termasuk dengan masyarakat Kailolo,” ujarnya sebelum menutup pertemuan dengan doa dan harapan akan perdamaian yang berkelanjutan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *