Maluku,CakraNEWS.ID- Sebagai bagian dari tentara rakyat, misi kemanusian dalam mewujudkan rekonsiliasi damai di daerah konflik, dilakukan Satgas Yonif 711/Rks melalui pendekatan rohani dengan menggelar perayaan bersama peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440/Hijria di Pos Tomalehu, dengan menampilkan kolaborasi dari para pemuda ketiga negeri Latu,Hualoy, dan Tomalehu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB),Sabtu (13/4/ 2019).
Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf Fanny Pantouw dalam rilis tertulisnya, Senin (15/4/2019) mengatakan, kegiatan yang kerohanian yang dilakukan Satgas Yonif 711/Rks bersama masyarakt tiga negeri di Kabupaten SBB, merupakan salah satu upaya pendekatan teritorial dalam rangka mempercepat komunikasi dalam bingkai perdamaian antara ketiga wilayah terlibat konflik tersebut.
“Peringatan Isra Mi’raj yang kita lakukan bersama ini sekaligus menjadikan momen kebersamaan dan rekonsiliasi guna menciptakan kedamaian di daratan Maluku. Beberapa pertunjukan yang ditampilkan merupakan kolaborasi antara pemuda pemudi dari ketiga wilayah tersebut Pembacaan puisi bertemakan perdamaian yang dibawakan anak-anak dari ketiga negeri, membuat penonton terharu dan meneteskan air mata,’’ tutur Pantouw
Ia berharap, kegiatan pendekatan kerohanian melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan Satgas Yonif 711/Rks dapat membuka komunikasi ketiga negeri yang sempat terputus beberapa waktu lalu akibat konflik. Sehingga kedepannya terjalin kedamaian dan kerukunan dalam persaudaraan.
“Melalui beberapa kegiatan yang melibatkan generasi muda, kita mengharapkan terbentuknya komunitas penyaluran bakat dan kreasi dalam upaya perdamaian, komunitas kaum muda sangat penting dalam inovasi dan produktifitas yang akan melahirkan kegiatan positif sehingga mampu mengurangi ketegangan sosial kultural pasca konflik,’’ pungkasnya.
Disisi lain selaku pejabat negeri Hualoy, Hasyim Tubaka, SH,menyampaikan mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan Satgas selama ini dalam menciptakan perdamaian di wilayahnya.
“Kami menyambut positif dan mengapresiasi dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Yonif 711, kami berharap dengan rekonsiliasi ini dapat tercipta kedamaian yang abadi antara ketiga negeri ini,’’ tutur Tubaka. (CNI-01)