Piru, CakraNEWS.ID– Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Dr. A. Jais Ely, didampingi oleh Ketua PKK Kabupaten SBB, Anita Jais Ely, serta pimpinan OPD Pemda SBB mengadakan kunjungan kerja ke Negeri Manusa, Kecamatan Inamosol, Jumaat (13/12).
Kunjungan tersebut dalam rangka Usa pembukaan acara adat Negeri Yapiobatai dan Mansa Samanwey.
Pj. Bupati SBB menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan ritual adat Pela Gandong Ade Kaka yang berlangsung dengan penuh hikmat.
“Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat memberikan penghargaan terhadap semangat persaudaraan yang tercermin dalam ritual adat ini, yang merupakan bagian dari budaya masyarakat Maluku, khususnya di Seram Bagian Barat,” kata Ely.
Ia menjelaskan bahwa ritual adat Pela Gandong Ade Kaka di Negeri Manusa mengandung sejarah yang kuat, mengangkat sumpah untuk mengakhiri siklus kekerasan dan saling membunuh di antara dua kelompok, Yapiobatai dan Mansa Samanwey.
“Tradisi adat seperti ini harus terus dipertahankan untuk memperkuat kebersamaan dalam keberagaman,” ujarnya.
Ely juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang sangat tidak memadai di Negeri Manusa.
“Kami melihat langsung betapa sulitnya akses jalan yang harus ditempuh warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Untuk itu, pemerintah telah memperjuangkan pembangunan jalan dari Taniwel menuju Buria, Niniari Gunung, dan Lohiatala yang dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2025. Pekerjaan jalan Luhu ke Loki dan Kairatu menuju Hunitetu juga segera dimulai.
Dia mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk berkolaborasi dalam mendukung upaya ini dengan menyampaikan informasi ke Kementerian Desa untuk mendapatkan dukungan pembangunan infrastruktur jalan ke Negeri Manusa.
“Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk mewujudkan langkah-langkah konkrit yang akan memperbaiki akses jalan di daerah ini,” pungkas Ely.** CNI-04