Arah keberpihakan Penjabat (Pj) Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Andi Chandra As’adudin terhadap masyarakat akhirnya nampak. Meski tidak serta menghentikan aktivitas PT SIM secara keseluruhan, tapi langkah maju Andi Chandra menghentikan aksi pembongkaran atau perluasan areal perusahan sudah ditetapkan.***
Piru, CakraNEWS.ID– Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Andi Chandra As’aduddin Menghentikan sementara Aktivitas pembongkaran/perluasan oleh perusahan PT.Space Islan Maluku (SIM) di kawasan desa Kawa dan sekitarnya.
Sehubungan dengan adanya permasalahan yang terjadi antara masyarakat Kawa dan sekitarnya dengan PT. Space Islan Maluku (SIM) Terkait lahan yang di gunakan untuk perkebunan pisang AbaKa dan telah memakan korban pada beberapa waktu lalu.
Perihal itu pemerintah daerah kabupaten Seram bagian barat dalam hal ini Sikap Pj bupati Andi Chandra As’aduddin dengan tegas Mengeluarkan surat untuk menghentikan operasi PT SIM untuk sementara di lokasi tersebut.
Penghentian sementara Aktivitas Pembongkaran lahan itu tertuang dalam surat Penjabat Bupati kabupaten SBB dengan nomor 100.3/492 yang bersifat penting yang di tujukan langsung kepada direktur PT.Space Islan Maluku yang beralamat kantornya jalan waihatu kecamatan kairatu pada tanggal 25 Oktober 2023.
Menanggapi surat penghentian sementara itu, Tokoh Masyarakat Pelita jaya desa Eti La Maruuf Tomia menyampaikan apresiasi atas sikap dan langka kongkrit pemerintah daerah dalam hal ini penjabat, Andi Chandra As’aduddin yang telah mendengar dan langsung merespon tuntutan masyarakat.
“Saya suda dapat kirim surat yang dari pak Bupati itu, kami Sangat mengapresiasi pak Bupati yang suda merespon tuntun kami masyarakat,kami harap Pemda ada selalu dengan Masyarakat hingga dapat mengembalikan hak-hak kepemilikan lahan masyarakat .” Ujar Tomia.
Tomia selaku tokoh masyarakat Pelita yang selalu tampil untuk perjuangan hak-hak kepemilikan lahan masyarakat itu juga mengatakan akang mendukung pemerintah daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kabupaten SBB .” Kami salalu akang ada dengan kemda untuk menjaga keamanan di masyarakat, menghindari isu sara dan sebagainya.” Ungkap Tomia.*** CNI-03