Ambon,CakraNEWS.ID-Asosiasi Pedagang Pasar Mardika (APMA) kota Ambon deklarasi dukungan pembangunan pasar Mardika. Dukungan itu penuh Asosiasi diumumkan di kafe Infinity, jalan Jenderal Soedirman Tantui Atas kota Ambon. Jumaat, (23/06).
Deklarasi dukungan pembangunan Pasar Mardika oleh Asosiasi Pedagang Pasar Mardika (APMA) kota Ambon merupakan agenda kolaborasi bersama Direktorat Intelkam Polda Maluku. Kegiatan tersebut sekaligus dilakukan pembacaan naskah deklarasi oleh Ketua Umum (Ketum) Alham Valeo. Selain itu, digelar pula sosialisasi Kamtibmas kepada pengurus APMA dan perwakilan pedagang.
Alham Valleo dalam sambutan singkatnya menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Maluku yang berinisiatif melaksanakan deklarasi tersebut.
“Terkait dukungan, APMA dan seluruh pedagang mardika bukan sekedar mendukung saja tapi sangat menginginkan dan mengimpikan percepatan pembangunan pasar tradisional moderen yg sedang di bangun saat ini cepat selesai dan berharap menjadi pasar yg representatif sekaligus nantinya menjadi icon kota Ambon serta pusat pertumbuhan ekonomi,” jelas Alham.
Alham mengakui, beda pendapat terhadap pembangunan saat ini yang tengah digenjot pemerintah tak dapat dihindari. Namun, kata dia, APMA selalu memberikan pemahaman yang koprehensif, holistik terhadap pelaku usaha (pedagang) untuk sama-sama mendukung perubahan melalui pembangunan yang ada.
Alham menjelaskan, Pasar Mardika bukan sekedar wilayah tarnsaksi ekonomi terbesar di Maluku terkhusus kota Ambon. Pasar Mardika lebih dari itu. Telah menjadi maskot atau identitas kota Ambon.
“Pasar Mardika ini sudah seperti Maskotnya kota Ambon. Menjadi kebanggaan orang Ambon. Maka itu, perlu kiranya memberikan dukungan pembagunan agar tidak melekat stigma kesemrawutan, kumuh mauoun kotor. Pembanguan digalakkan untuk merubah wajah dan stigma tersebut. Pasar Mardika kedepan harus tertata moderen agar menciptakan kenyamanan meski metode penerapan nantinya masih tradisional,” ungkap Alham.
Alham menyakini, kedepan Pasar Mardika akan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi kota Ambon, jika program pemerintah didukung serta dilancarkan.
“Adanya pembangunan merupakan kebijakan strategis untuk transformasi ekonomi, menciptakan perubahan yang bertumpu pada memperbaiki kelemahan-kelemahan seperti yang nampak, kesemrawutan, aksesibilitas yang kurang baik, kemanan, kenyamanan dan ketertiban. Adanya pembangunan itu untuk menjadikan pasar Mardika yang lebih baik,” tegasnya.
Alham juga menyingung perihal pentingnya ketertiban dan keamanan diwilayah pasar. Dirinya mengaku, siap membuka diri melakukan kolaborasi serta meninggikan sinergitas dengan pihak kemanan dalam hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP) dan terlebih pihak kepolisian.
Sinergitas tersebut dipandang penting untuk ketertiban dan keamanan secara menyeluruh tercipta di Mardika.
Menutup keterangannya, Alham menyampaikan terimaksih tak terhingga kepada jajaran Polda Maluku yang telah memfasilitasi agenda deklarasi tersebut.
Sementara Iptu. Olivia V Lodar disela sela kegiatan tersebut mengaku fokus pihaknya menciptakan kemanan dan kenyamanan bersama di pasar Mardika.
Pihaknya juga siap melanjutkan saran dan masukan kepada pimpinan untuk nantinya ditindak lanjuti bersama.
Sambutan singkatnya, Iptu Olivia menegaskan akan terus berupaya untuk mencapai harapan para pedagang pada sisi Kamtibmas.
Dikatakan, tugas keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab dan pekerjaan Polri. Namun, dengan saling kerjasama masyarakat dan Polri, kejahatan bisa di cegah dan di minimalisir untuk ciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Kegiatan pertemuan/deklarasi ini guna mengintegritaskan pelaksanaan tugas dan fungsi Kepolisian serta mengantisipasi terjadinya ancaman Kriminalitas bersama warga masyarakat dalam melakukan tindakan pre-emtif dan preventif,” papar Iptu Olivia.
“Kami bersyukur hari ini bisa berkumpul dengan pengurus APMA dan tokoh pedagang Mardika. Ini perlu dilakukan untuk mendapatkan saran untuk kelancaran program pembangunan pasar Mardika kota Ambon,” pungkasnya.*CNI-02
