Kepri, CakraNEWS.ID- Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, akhirnya mendapat titik terang kasus penemuan mayat lelaki tanpa identitas yang ditemukan membusuk di dalam semak-semak depan Perum Tiban Housing, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, pada Rabu (27/2/2019).
Baca Juga: Mayat Mr X Yang Membusuk Di Tiban Housing- Kota Batam, Korban Kekerasan
Dari hasil penyeledikan Satreskrim Polresta Barelang berhasil mengantongi identitas dari korban yang diketahui berinisial RH.
“Sesuai dengan hasil penyelidikan Satreskrim Polresta Barelang, mayat lelaki yang ditemukan membusuk di dalam semak-semak, di Perum Tiban Housing, Sekupang berinisial RH (43 rahun). Korban RH adalah warga Kota Medan, Sumatwra Utara, yang bekerja sebagai seorang buruh pabrik, dan bertempat tinggal di kost-kosan, Griya Perumnas Baru, Kecamatan Batu Aji,”ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, yang ditemui CakraNEWS.ID diruangan kerjanya, Senin (11/3/2019).
Perwira Polri berpangkat tiga balok emas itu mengatakan, terungkapnya identitas korban, setelah pihak keluarga korban menghubungi Call Center Polresta Barelang menganai salah satu anggota keluarga yang sedang dicari keberadaannya.
” Jadi setelah pihak keluarga korban membaca brita dan informasi yang dimuat media online maupun media cetak di Kota Batam, keluarga korban akhirnya menghubungi call center, pada Minggu (10/3/2019). Setelah menghubungi call center, keluarga korban juga menemui kami Satreskrim Polresta Barelang untuk melaporkan identitas keluarga mereka yang hilang. Dari identitas yang dilaporkan keluarga korban, salah satunya adalah gigi palsu, persis dengan ciri-ciri mayat yang ditemukan semak-semak di depan Perum Tiban Housing, Sekupang,”tutur Andri.
Dikatakannya,untuk membuktikan kebenaran sebagaimana yang telah dilaporkan oleh keluarga korban, Satreskrim juga akan melakukan kecocokan DNA korban dengan salah satu keluarga korban.
” Hasil tes DNA korban telah dikirim oleh penyidik Satreskrim Polresta Barelang kepada Bid Dokes Polda Kepri. Sehingga hasilnya akan disamakan dengan DNA salah satu keluarga korban, apakah benar atau tidak,” Ucapnya.(CNI-01)