CakraNEWS.ID- Polri menyebutkan 12 tersangka teroris yang ditangkap diwilayah Jakarta dan sekitarnya belum terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiah (JI).
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa 12 orang tersebut merupakan satu kelompok yang dipimpin tersangka teroris berinisial HH, yang ditangkap di kawasan Condet, Jakarta Timur.
“Jadi kedua belas tersangka teroris adalah satu kelompok. Tapi belum terafiliasi kelompok terorisme JAD maupun JI,” jelas Kabag Penum, saat di hubungi wartawan Minggu (11/4/2021).
Meski tidak terafiliasi dengan JI dan JAD, Kabag Penum menegaskan, tindakan HH dan kelompoknya, memenuhi dugaan perbuatan tindak pidana terorisme. Kelompok tersebut diketahui merencanakan pembuatan peledak berjenis aseton peroksida (TATP) untuk menyerang aparat kepolisian, SPBU, hingga toko milik orang asing.
“Jadi perbuatannya, tindakannya, memenuhi unsur-unsur tindak pidana terorisme,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian telah menangkap dua tersangka teroris yang sebelumnya masuk kategori daftar pencarian orang (DPO) dan merupakan bagian kelompok HH pada Jumat (9/4/2021). Adapun dua orang tersebut adalah NF dan W. Terduga teroris NF diamankan di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Sementara itu, W ditangkap di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran pada empat DPO terduga teroris lainnya, yaitu ARH, YI, S dan SA. (CNI-01)