Maluku,CakraNEWS.ID- Peduli masalah pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah,Provinsi Maluku dilakukan oleh personil Satgas Operas Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/Tuah Sakti dengan menjadi guru untuk mengajari anak-anak Suku Mausu Ane membaca dan menulis.
“Pendidikan bagi anak-anak suku Mausu Ane sangat penting diberikan, karena mereka belum bisa membaca dan menulis atau tuna aksara, bahkan diantara mereka masih banyak yang belum pandai berbahasa Indonesia” ucap Danpos Mausu Ane Lettu Inf. Sutyoso Doan Artoyudo, dalam rilisnya kepada Wartawan, Senin (16/9/2019).
Perwira TNI berpangkat dua balok emas itu mengatakan, kegiatan mengajar dan melatih anak-anak suku Mausu Ane untuk membaca dan menulis yang dilakukan oleh personil Satgas Yonif RK 136/TS berdasarkan perintah dan amat dari Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq.
“Untuk melaksanakan sebagaimana hal diatas, berdasarkan perintah dan amanat langsung dari Bapak Pangdam XVI/Pattimura kami memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mendidik mereka dengan memberikan materi pelajaran diantaranya membaca, menulis,berhitung, menggambar hingga bernyanyi. Hingga kini Dusun Mausu Ane belum memiliki fasilitas pendidikan yang memadai, sehingga kami berinisiatif untuk mendirikan kelas lapangan sebagai tempat belajar dan berlatih bagi anak-anak tersebut,”ungkap Danpos Mausu Ane.
“Kami berharap, kelak anak-anak tersebut mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat meraih cita-citanya,” Harapnya
Mausu Ane merupakan suku pedalaman yang terletak di Negeri Maneo, Kec. Seram Timur Kobi, Kab. Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Didalam suku tersebut diperkirakan terdapat 45 kepala keluarga atau sekitar 170 orang yang masih bertempat tinggal secara nomaden atau berpindah-pindah dari tiga lokasi di pegunungan Morkelle.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka biasanya berburu dan berkebun, namun pada tahun 2017 suku Mausu Ane pernah dilanda kelaparan yang dikarenakan adanya serangan hama dan kebakaran lahan, sehingga hal tersebut menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemerintah Pusat.
Sampai saat ini beberapa bantuan sudah diberikan kepada masyarakat suku Mausu Ane, Kodam XVI/Pattimura melalui Kodim 1502/Masohi sudah mendirikan 30 unit rumah secara bertahap, dengan tujuan agar mereka bersedia untuk direlokasi ketempat yang lebih aman dan terjangkau.
Selain mendirikan 30 unit rumah, Kodam XVI/Pattimura juga mendirikan Pos TNI yang diisi oleh Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/TS, keberadaan Satgas tersebut bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Seram Timur Kobi, namun juga untuk membantu masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan, melatih berkebun hingga tenaga pendidik. (CNI-01)