Jakarta,CakraNEWS.ID-Antisipasi adanya ganggunan keamanan, jelang pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramahdan 1440/Hijria, Presiden RI, Ir Joko Widodo melalui instruksinya meminta kepada TNI-Polri bersama Badan Intelejen Negara (BIN) untuk dapat bersinergi dalam meminimalisasi, menangkal serta mencegah tindakan-tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Hal ini dikatakan Presiden saat memimpin rapat terbatas persiapan Ramadhan di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
“Saya perintahkan kepada Polri dibantu TNI dan BIN agar memelihara keamanan dan jaga ketertiban. Sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang, aman dan nyaman,” tegas Presiden RI.
Presiden RI Joko Widodo yang di dampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengintruksikan kepada Kementerian terkait agar memastikan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok jelang dan selama bulan puasa.
“Ketersediaan dan stabilitas harga bahan-bahan pokok yang dibutuhkan rakyat, itu betul-betul harus terus kita jaga,” tegas Presiden Jokowi.
Selain itu Presiden Ir. Joko Widodo, menginstruksikan Menteri terkait untuk betul-betul mempersiapkan infrastruktur dan moda transportasi, terutama yang berada di jalur mudik. Termasuk kecukupan stok BBM di sepanjang jalur mudik.
Khusus mengenai kesiapan infrastruktur, Presiden bersyukur proyek tol Trans Jawa (dari Merak sampai Probolinggo) saat ini telah tersambung.
“Ini akan sangat membantu. Juga di Sumatera atau Trans Sumatera, beberapa ruas, dari Bakauheuni mungkin sampai Palembang juga sudah tersambung sehingga ini tentunya akan memperlancar arus mudik,” ungkap Presiden RI Ke-7 tersebut.
Oleh sebab itu, Presiden juga ingin persiapan yang dilakukan tahun ini lebih detail dibanding tahun-tahun sebelumya.
“Saya ingin tahun ini persiapannya lebih detail dan semakin baik, terutama yang berkait dengan manajemen lapangan. Manajemen lapangan harus lebih terpadu, lebih terkoordinasi dari pusat maupun daerah,” tegas Presiden RI. (CNI-01)