Ambon, Maluku – Umar Ohitenan alias Umar Kei tegas akan memenangkan Pasangan Prabowo – Sandiaga Uno pada kontestasi pemilu presdien 2019 mendatang.
Pernyataan putra kelahiran Mangon kecamatan Dulah Utara, Kota Tual ini lantaran 5 Tahun kepemimpinan Jokowi tidak berkonstribusi secara total terhadap Maluku.
“Kalaupun ada keutangan, itu hanya oknum-oknum tertentu yang menguntungkan diri mereka pribadi. Tidak secara total melihat Maluku,” ungkapnya tegas usai menghadiri pelantikan dua kepala daerah di kantor Gubernur Maluku, Rabu (31/10).
Umar Kei mengaku dirinya adalah salah satu dari sekian orang Maluku yang menampung pemuda-pemuda Maluku di tanah jawa (Jakarta). Pemuda yang Maluku dengan beragam latar belakang di tampung dan diurusi semua.
“Lebih dari 200 pemuda Maluku yang tinggal dengan saya di Jakarta. Maka saya ingin katakan, saya penyumbang terbesar masalah atasi ratusan pemuda Maluku di jakarta. Saya penampung pemuda terbanyak di Jakarta,” tekannya.
Di akui bos depkolektor ini, bahwa dari ratusan pemuda Maluku yang beradu nasib di Jakarta adalah sarjana. Namun karena di daerah tidak dipekerjakan maka ke Jakarta.
” Akhirnya separuh dari mereka memilih jadi preman seperti saya,” akui Umar.
Umar menyayangkan potensi sarjana muda Maluku yang terkatung katung tanpa ada kejelasan hidup. Sebagian dari mereka memilih jadi depkolektor dan hidup di jalanan.
“Kondisi ini membuat saya marah. Mestinya ini tanggungnjawab pemerintah. Untuk itu saya sering berkunjung ke Maluku sembari memberikan masukan dan melakukan pendekatan dengan kepala-kepala daerah bahkan Gubernur,” akuinya.
Diakui, dirinya pernah blak-blakan kepada Gubernur Maluku dalam satu momen Wisudah Sarajana disalah satu universitas di Maluku. Kepada Gubernur, dikatakan, anak anak ini nanti ke Jakarta akan jadi preman lagi.
“Mereka para sarjana ini nanti akan jadi preman seperti saya,” ungkapnya meniru perkataannya kepada Gubernur.
Kesemuan masalah tersebut berpangkal pada ketidak loyalnya pemerintah melihat Maluku. Meskipun berkali kali presiden sambangi Maluku tapi konstribusi nyata dalam hal kebijakan masilah sekedar mimpi.
“Pemilu tahun 2014 saya total menangkan Prabowo di Maluku Utara. Saya selaku ketua tim pemenang. Ini karna konsistensi Prabowo dalam upaya pemberian kewenangan putra-putra Maluku duduki kursi menteri,” endusny.
Dikatakan, Prabowo akan memberikan putra putra terbaik duduk menjadi menteri dalam kabinetnya. Dengan begitu tidak akan ada lagi pemuda sarjana jadi preman di Jakarta. Maluku begitu kaya. Tidak pantas anak anak kita, pemuda pemuda kita, usai kuliah kemudian jadi preman. Padahal Maluku begitu berpotensi.
“Kata Prabowo, masa depan Indonesia ada di Maluku,” pungkasnya.**Qm