Ambon, CakraNEWS.ID– Angkatan Muda Muhammadiyah Maluku (AMM) menyayangkan perbuatan Ilyas Marjuki yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMKU). Pasalnya Marjuki dengan sengaja telah melakukan manipulasi dokumen SK Tim Penyusunan Borang Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Universitas Muhammadiyah Maluku.
Aksi nekatnya bermodus ingin mendapatkan kucuran anggaran yang seharusnya ditujukan untuk biaya operasional tim APT yang sudah mendapat SK resmi dari Rektor.
Informasi real dari salah satu kader AMM yang enggan namanya ditulis mengakui, banyak catatan merah perihal sikap Warek Ilyas Majuki.
Bahkan kata dia, berdasarkan informasi yang diperoleh dari oknum pegawai dan dosen pada UNIMKU, yang bersangkutan, telah membuka rekening bodong UNIMKU, guna menampung Dana Bantuan dengan memanipulasi SK Tim APT tanpa sepengetahuan Rektor.
“Maka kami dengan tegas meminta Ilyas Marjuki harus dievaluasi bahkan perlu diberhentikan dari UNIMKU, oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, karena kami menganggap Marjuki telah banyak melakukan kesewenangan dengan jabatan Warek yang selama ini diemban,” tegasnya.
Dia menegskan, Ilyas Marjukim banyak melakukan banyak kekisruhan dan biang kerok semua persoalan yang ada di kampus orange tersebut.
Menurut hemat sumber, Ilyas seakan membuat dirinya selayaknya rektor. Terkesan membangun dualisme kepemimpinan dalam UNIMKU.
“Bagi kami ini adalah bagian pembangkangan atas amanat PP. Muhammadiyah sehingga dikuatirkan hal ini berdampak buruk buat keberlangsungan kampus kedepan,” terangnya.
Sumber membeberkan, Ilyas Marjuki selama berjalannya Universitas tersebut, sampai detik ini tidak mau berkantor di gedung rektorat Kampus UNIMKU yang berkedudukan di jalan Permi, Waihaong Ambon.
“ini ada apa sebenarnya, hal ini patut dipertanyakan? bukan itu saja, tetapi kami melihat Ilyas Marzuki selalu membuat gesekan dengan Rektor dan suka mengambil kebijakan sendiri tanpa persetujuan rektor.”
“Sebagai kader Angkatan Muda Muhammadiyah kami sungguh menyesali perbuatan Ilyas Marzuki. Kami menilai bahwa orientasi Ilyas Marzuki bukan lagi bagaimana memperjuangkan atau bagaimana bisa mengembangkan kampus ini kedepan, tetapi kami melihat Ilyas Marzuki hanya mau bekerja kalau ada uangnya saja, kami menduga ada niat terselubung yang dimiliki Ilyas Marzuki dengan ingin memanfaatkan lembaga ini untuk memenuhi syahwat kepentingan pribadinya saja,” tambah dia menerangkan.
Lanjut dijelaskan, karena yang terlihat selama ini terkesan hanya mau cucitangan karena Ilyas Marzuki suka menjatukan karakter orang dan mengklaim kerja-kerja tim sebagai keberhasilan pribadinya.
“Sebagai Angkatan Muda Muhammadiyah Maluku kami merasa berempati terhadap kampus yang sangat kami cintai dan kami banggakan ini, kami minta dengan tegas dan mendesak PP Muhammadiyah dan PW Muhammadiyah Maluku untuk segera memberhentikan Ilyas Marjuki dari jabatannya, karena kami anggap dia tidak layak dan tidak pantas menjadi pimpinan tertinggi pada kampus Muhamamdiyah ini,” tegasnya.
Ilyas Marzuki kata dia, harus dikembalikan lagi kepada kampus homebasenya.
“Karena kampus ini membutuhkan pimpinan yang jujur, energik, amanah dan taat azas kepada Statuta Kampus dan juga taat kepada tarjih Muhammadiyah, serta aturan yang berlaku di Muhammadiyah, bagi kami orang yang tidak taat dan tunduk pada azas Muhammadiyah harus diberhentikan saja, agar yang bersangkutan mau belajar kembali,” pungkas dia.*** CNI-04