Kepri,CakraNEWS.ID- Ciptakan kondisi Kamtibmas yang aman dan pada pelaksanaan Pemilihan Umum (PEMILU) 2019 di Kepulauan Riau menjadi topic pembahasan serius bagi jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau dalam menindak lanjuti hasil Rapat Pimpinan (RAPIM) Polri bersama dengan Presiden RI yang berlangsung di Jakarata pada beberapa minggu kemarin.
Tindak lanjut tersebut , dilakukan jajaran Polda Kepri dengan menggelar kembali penyampaian RAPIM Polri tahun 2019, dengan mengusung tema “Polda Kepulauan Riau Yang Promoter Siap Menagamankan Pemili 2019 dan Menjaga Stabilitas Keamanan Dalam Negeri Guna Keberlangsungan Pembangunan Nasional”, yang dibuka oleh Waka Polda Kepri, Brigjen Pol, Drs Yan Fitri,MH, yang berlangsung di Gedung Lancang Kuning (GLK) Mapolda Kepri, Selasa (12/2/2019).
Kapolda Kepri Irjen Pol, Andap Budhi Revianto,S.IK dalam pemamarannya kepada para peserta Rapim mengatakan, strategi pengamanan Pemilu 2019 dengan mengedepankan upaya proaktif dan preventif dengan bentuk penanganan potensi gangguan secara dini, cipta kondisi dan Gakkum sebagai langkah terakhir.
Selain itu untuk menjernihkan situasi Kamtibmas di masyarakat, Polda Kperi juga melakukan upaya cooling system melalui kegiatan subuh keliling, Jumat keliling dan Minggu keliling dengan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan Polda Kepri untuk mencegah terjadinya aksi massa berlatar belakang isu agama, contohnya mengenai pemilihan yang rasis terhadap agama atau golongan.
“Peningkatan stabilitas kemanan dan keberlangsungan pembangunan nasional di Kepulauan Riau, sebagimana dilakukan pengamanan jelang pelaksanaan. Pemilihan Umum (PEMILU) tahun 2019 disikapi Polda Kepulauan Riau bersama dengan TNI dan Pemerintah Provinsi Kepri,” ungkap Kapolda.
Senada dengan itu Ditrektur Intelkam Polda Keperi,Kombes Pol Asep. Ruswanda, S.IK, dalam pemaparannya dititik beratkan pada jadwal tahapan Pemilu serta antisipasi indes kerawanan Pemilu 2019 yang terjadi di masyarakat sebagaimana yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Kepri
Selain itu, Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol,Purwolelono,S.IK.MM, dalam pemaparannya, dititik beratkan pada pelaksanaan tugas dan bebrbagai aspek kesiapan pada Operasi Mantap Brata tahun 2019.
“Sebagai kesiapan pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019, perlu adanya revisi surat perintah terhadap personel yang mutasi keluar Satker. Ploting personel tidak sesuai dengan direktif Kapolri/Kapolda terkait pelaksanaan tugas. Dimana pelu adanya tabulasi data pelaksanaan kegiatan Operasi Mantab Brata (OMB) yang secara keseluruhan belum terisi secara baik dan rutin oleh Satgas / Subsatgas di dalam laporan hasil kegiatan yang telah dibuat dalam mendukung proses pengamanan pelaksanan Pemilu 2019,”ungkap Irwasda.
Disisi lain berkaitan dengan pentahapan proses Pemilu 2019 di Kepri, Karoops Polda Kepri,Kombes Pol Yerry Oskag,S.IK dalam pemaparannya,meminta kepada semua jajaran Kapolresta/Kapolres untuk segera merencakanakan simulasi perhitungan suara dengan melakukan apel konsolidasi Lintas Masyarakat (LINMAS) melalui simulasi pengamanan TPS .
Merangkum semua pemaparan yang disampaikan kepada para peserta RAPIM, Waka Polda Kepri, dalam arahanya mengharapkan adanya peranan dari Polda Kepri untuk bersama masyarakat dalam menciptakan situasi Kamtibmas dengan memberdayakan semua potensi yang ada di masyarakat demi terwujudnya pembangunan nasional di Kepri. (CNI-01)