Piru, CakraNEWS.ID— MENYAMBUT Hari Ulang Tahun Satuan Lalulintas Bhayangkara ke 65, Polres Seram Bagian Barat (SBB) berbagi kasih dengan masyarakat di dusun Siompo kecamatan Kairatu, (11/08).
Berbagi kasih tersebut berupa pemberian bantuan 10 sak semen untuk kelanjutan pembangunan Mesjid Nurul Iklas di dusun tersebut.
Giat sosial itu, dipimpin langsung Kasat Lantas Polres SBB, Iptu Ibrahim Lating. Bantuan itu diterima langsung imam masjid.
“Agenda ini dalam rangka hari ulang tahun lalu lintas Bhayangkara ke 65, yang nantinya pada tanggal 22 september 2020,” akui Lating.
Menurut Lating, agenda tersebut juga dimanfaatkan pihaknya untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat setempat. Terutama dengan para tokoh-tokoh agama.
Lating mengakui, bantua yang diberikan pihaknya tidak seberapa nilai rupiahnya. Terpenting kata dia tetap menjaga kesatuan dan persatuan kita, dalam memupuk persaudaraan.
“Jangan dilihat dari bantuan semennya , tapi mari kita tetap menjaga kesatuan dan persatuan kita, dalam memupuk persaudaraan antara kita lembaga kepolisian dengan tokoh Agama maupun Masyarakat di Dusun Siompo ini,” ungkap Lating.
Kesempatan itu juga, Lating mengingatkan untuk sama sama menjaga keamanan di jalan Raya.
Pada saat berkendara harus menggunakan Helem, sabuk pengaman, kelengkapan surat surat Mobil maupun Motor, melewati tempat tempat ibadah jangan bunyikan serina/klakson kendaraan yang keras.
Iya juga menghimbau kepada Masyarakat , maupun pengguna kendaran Roda Dua maupun Roda Empat agar selalu memakai Masker kalu keluar rumah dan jaga jarak.
“Agar kita terhindar dari Pandemi Covid-19 dan selalu memgikuti Protokol Kesehatan yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah. Baik itu dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, setiap tanggal 22 September, diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Satuan Lalu Lintas.
Penetapan hari Lalu Lintas ini, tentu berdasar pada sejarah. Korps Lantas sebenarnya sudah eksis sejak zaman penjajahan Belanda. Pada zaman itu, Pemerintah Hindia Belanda menganggap perlu sebuah wadah untuk mengimbangi perkembangan lalu lintas yang semakin meningkat. Sehingga pada tanggal 15 Mei 2015 lahirlah organ lalu lintas yang disebut Voer Wesen, dan diperbaharui menjadi Verkeespolitie, yang artinya Polisi Lalu Lintas dalam bahasa asli Belanda.
Memasuki zaman penjajahan Jepang, peran Korlantas sedikit mengalami gradasi. Berbagai tugas keamanan dan pengamanan yang diambil oleh militer Jepang membuat Korlantas dilakukan oleh Kempetai (sebutan untuk Polisi Militer Jepang).
Walaupun naik turun melalui zaman Penjajahan Jepang dan masa Kemerdekaan, eksistensi Korlantas dipertegas pada tanggal 22 September 1955. Kepala Jawatan Kepolisian Negara mengeluarkan Order No 20 / XVI / 1955 tanggal 22 September 1955, tentang Pembentukan Seksi Lalu Lintas Jalan, di bawah Kepala Kepolisian Negara. Tanggal 22 September inilah yang menjadi acuan dari ulang tahun Korlantas yang dirayakan setiap tahun. *** CNI-03