Maluku,CakraNEWS.ID- Kesiapsiagaan dalam mengantisipasi situasi kontijensi pada pemilihan kepala daerah (PILKADA) serentak tahun 2020, yang berlangsung di 4 Kabupaten di Provinsi, di sikapi Satbrimob Polda Maluku, dengan menyiapkan personil serta kendaraan dan peralatan.
Kesiapsiagaan tersebut, dilakukan Satbrimob Polda Maluku, dalam apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Komandan Satbrimob Polda Maluku,Kombes Pol. M. Guntur, berlangsung di lapangan upaca Polda Maluku, Letkol (PURN) CH. Tahapari, Tantu, Kota Ambon, pada Senin (30/11/2020).
Dansat Brimob Polda Maluku, dalam arahnya mengatakan, pelaksanaan apel kesiapan, melibatkan sekitar 200 personil baik Perwira Bintara maupun Tamtama wilayah Kota Ambon bertujuan untuk memastikan kesiapan personil dan kendaraan guna mengamankan jalannya proses pilkada serentak di Provinsi Maluku. Tentunya dengan mempersiapkan diri dan mempersiapkan fisik serta menggelar latihan latihan guna meningkatkan kemampuan personil dalam mengantisipasi terjadinya huru hara pada Pilkada serentak 2020 yang akan di hadapi.
“Apel ini digelar untuk mengecek kesiapan para setiap personil maupun kendaraan dalam mengawal pemilihan kepada daerah pada tanggal 9 Desember agar berjalan aman dan damai juga sesuai protokol kesehatan,” tutur Dansat Brimob Polda Maluku.
Dansat Brimob juga menghimbau kepada pessonil Satbrimob Polda Maluku agar selalu menjaga kondisi kesehatan fisik maupun mental dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2020 yang berlangsung di empat Kabupaten di Provinsi Maluku.
“Agar setiap para personil mempersiapkan fisik maupun mental dalam menghadapi pilkada serentak khususnya di provinsi Maluku. Empat daerah di Maluku yang akan menggelar pilkada diantaranya Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Seram Bagian Timur,” Himbaunya.
Dansat Brimob juga memerintahkan kepada seluruh jajaran Satuan Brimob Polda Maluku baik di wilayah Pulau Ambon dan di luar pulau ambon untuk melakukan serta meningkatkan K2YD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) dan yang menjadi sasaran ialah warga masyarakat Kota Ambon dan Para Mahasiswa guna memberikan pemahaman positif agar tidak terovokasi dengan isu-isu yang beredar saat ini. (CNI-01)