MBD,CakraNEWS.ID- Kucuran anggaran bantuan Covid-19, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) tahun 2020, Kabupaten Maluku Barat Daya, yang diberikan oleh Bupati, Benjamin Thomas Noach, kepada Mahasiswa dan Mahasiswi PSDKU Universitas Pattimura MBD, diduga sarat dengan manipulasi data penerimaan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Pasalnya anggaran bantuan Covid-19, yang semestinya diberikan kepada Mahasiswa dan Mahasiswi PSDUK Unpatti MBD, dengan nilai 1.800.000 melalui tiga tahapan, pada kenyataannya tidak sesuai dengan yang diterima oleh para Mahasiswa dan Mahasiswi.
“Bantuan anggaran Covid 19 yang bersumber dari APBD Kabupaten MBD tahun 2020 untuk mahasiswa PSDKU Unpatti Maluku Barat Daya sebesar Rp. 1.800.000 sebagaimana surat pernyataan yang disiapkan untuk mahasiswa penerima bantuan mengisi. Namun realisasi tidak sepenuhnya sesuai jumlah nilai uang sebagaimana terdapat pada surat pernyataan dimaksud,”ungkap Sumber yang enggan namanya dipublikasi kepada CakraNEWS.ID, Kamis (15/4/2021).
Sumber menuturkan, Mahasiswa dan Mahasiswi PSDUK Unpatti MBD, penerima bantuan ada yang sebagian Rp. 600.000 ada juga sebagian Rp. 800.000.
“ Ada Mahasiswa dan Mahasiswi yang mengakui hanya diberikan anggaran Rp 600.000 dan Rp 800.000 untuk bantuan dampak. Anehnya, semua mahasiswa dan mahasiswi PSDUK Unpatti MBD, penerima bantuan yang tidak sesuai itu diwajibkan mengisi surat pernyataan dimaksud. Sehingga yang menjadi pertanyaannya, sisah nilai uang itu mengalir kepada siapa?,”Bebernya. (CNI-01)
