Maluku,CakraNEWS.ID- Satu pucuk senjata api laras panjang tipe SKS keluaran tahun 1945, beserta 15 butir amunisi tajam, diserahkan salah seorang warga Dusun Wasalai, Desa Wansisi, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, kepada Danpos Wamsisi SSK I, Satgas Yonif RK 732/Banau, Letda Inf Ilham Hernanda, Minggu (3/8/2020).
Penyerahan senpi dan amunisi tersebut, sebagai bentuk pendekatan Satgas Yonif RK 732/Banau yang sudah berjalan dalam waktu 5 bulan pelaksanaan tugas. Dengan waktu tersebut pula, banyak kegiatan yang sudah dilakukan dan juga menambah kemanunggalan anatara TNI dengan Rakyat.
Menurut penuturan warga yang menyerahkan, senjata tersebut merupakan senjata yang digunakan dari mulai pasca sejarah kemerdekaan sampai dengan masa kerusuhan yang berlangsung di Ambon periode tahun 1999-2000. Kesadaran dari warga tersebut dilakukan dikarenakan, warga tersebut merasa aman, serta tentram atas keberadaan personil Satgas, khususnya Pos Wamsisi SSK I yang mana banyak kegiatan yang bermanfaat yang sudah dilakukan, terutama dengan adanya pengobatan door to door, di rasa sangat membantu keresahan warga akan kesehatan warga di tengah pandemi Covid-19.
“Saya ucapakan terima kasih atas kinerja Pos Wamsisi SSK I, dengan penerimaan penyerahan senjata dari warga tersebut, adalah bukti bahwa keberadaan Kami diterima, dan semoga, Satgas Yonif RK 732/Banau dapat berbuat lebih banyak hal positif dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,”Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat,S.H, M.Si, dalam rilis resminya di Kotis Waiheru, Senin (4/8/2020)
Dansatgas berharap. semoga dengan berbagai macam kegiatan yang sudah dilaksanakan, dapat menambah kemanunggalan TNI dan Rakyat. Terlebih di masa pandemic Covid-19 ini, banyak segala sesuatu hal yang menjadi terbatas, sehingga disitulah peran Satgas Yonif RK 732/Banau dalam mengatasi keresahan yang ada di masyarakat tersebut. (CNI-01)