Ambon,CakraNEWS.ID-Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) Saka Mese Nusa Student Association, Muslim Azhari Saleh Lussy menyayangkan tindakan brutalitas pihak PT spice Island Maluku ( PT. SIM). Sesalan Ormas yang bermarkas di Jakarta itu dilatar-belakangi adanya gerakan membabi buta menyerang masyarakat mengunakan alat berat eksavator.
PT SIM terkesan menghalalkan segala cara guna melanggengkan investasi perkebunanan Pisang Abaka di dusun Pelita jaya Negeri Eti, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.
Untuk diketahui Saka Mese Nusa Student Association merupakan Organisasi Mahasiswa Kabupaten Seram Bagian Barat di Jakarta. Insiden mengerikan itu memakan setidaknya dua warga Pelita Jaya ditembaki secara membabi buta dari oknum yang diduga memiliki kepentingan dengan investasi tersebut.
Muslim menilai tindakan brutal oleh pihak perusahaan ini bagian dari tindakan kejahatan korporat yang dengan alasan apapun tidak dibenarkan.
“Kami meminta KAPOLRES SBB untuk segera mengusut tuntas pelaku kejahatan yang mengunakan eksavator secara semena-mena dan juga pelaku penembakan yang mengunakan senapan angin supaya disanksi tegas,” pungkasnya.*CNI-04