Piru, CakraNEWS.ID– SEKOLAH Menengah Atas (SMA) Negeri 16 Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Wisuda Purna.
Sekolah yang terletak di kecamatan Kepulauan Manipa itu memusatkan agenda pengukuhan para alumni siswa Sekolah Penggerak itu di Gedung Serba Guna, desa Kelang, Sabtu (14/05) pekan kemarin.
Kepala Sekolah Pengerak SMA Negeri 16 SBB, Ny.Nema Patty, mengakui, siswa yang diwisudakan pada tahun ini sebanyak 43 Orang yang merupakan Wisudah Perdana sejak SMAN 16 SBB di nobatkan sebagai salah satu sekolah penggerak di propinsi Maluku.
Dijelaskan, SMAN 16 SBB didirikan pada tanggal 03 Maret 2007 dengan nama Awalnya SMA LKMD Pulau Manipa, kemudian dijadikan SMA Negeri.
“Ini tentu berkat dorongan masyarakat setempat serta di dukung oleh Pemerintah Provinsi Maluku, berdasarkan nomenklatur Gubernur Provinsi Maluku tahun 2019 maka nama sekolah berubah dari SMA LKMD Pulau Manipa menjadi SMAN 16 SBB yang berlokasi di Kecamatan Kepulauan Manipa,” paparnya kepada CakraNEWS.ID, Kamis 17/05/20222.
Dikatakan, sejumlah pencapaian besar telah dicapai dan itu tidak terlepas pisahkan dari kerjasama antara warga masyarakat di 7 Desa yang ada di kepulauan Manipa.
“Serta sejumlah stakeholder yang ada baik dari bidang pendidikan maupun dari institusi lainnya. Sehingga menjadikan SMAN 16 SBB tumbuh dan berkembang secara pesat bersaing dengan SMA lain yang ada di propinsi Maluku,” bebernya.
Dibawah kepemimpinan Ny. Patty, sekolah tersebut mengalami kemajuan pesat.
Adapun sejumlah upaya telah dilakukan SMAN 16 SBB untuk mengejar serta menyelaraskan kurikulum yang dipakai di sekolah sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka belajar.
“Adapun pencapaian yang dicapat pada tahun 2021 yang lalu yaitu SMA Negeri 16 SBB ditetapkan sebagai salah satu sekolah penggerak di kabupaten Seram Bagian Barat, dan SMAN 16 SBB merupakan sekolah dengan pencapaian nilai seleksi Program Sekolah Penggerak Angkatan Ke-2 tertinggi di provinsi Maluku,” akuinya.
Patty kepada wartawan menegaskan akan terus berupaya melakukan sejumlah inovasi di bidang pendidikan demi terselenggaranya profil Pelajar Pancasila lewat Program Merdeka Mengajar dan merdeka Belajar sehingga SMA NEG 16 SBB.
“Sekalipun jauh di Kepulauan dan daerah terpencil di Kecamatan Kepualaun Manipa dapat bersaing dengan SMA yang ada di perkotaan,” pungkasnya.*** CNI-03