Kepri,CakraNEWS.ID- Antisipasi kerawanan pada perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan Pemilihan Umum dan Pemilihan Legislatif 2019 yang berlangsung secara serantak di seluruh Indonesia, akan dikawal oleh personil TNI-Polri sebanyak 453.133 orang yang di dukung dengan alutsista.
“Secara keseluruhan personil TNI-Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu serentak tahun 2019, sebanyak 453.133 orang didukung dengan alusista sesuai dengan potensi kerawanan yang ada, pada Pemilu dan Pileg tahun 2019 yang berlangsung secara serentak diseluruh Indonesia. Jumlah kekuatan TNI-Polri untuk mengamankan jalannya Pemilu 2019 cukup besar. Hal ini dilakukan TNI-Polri untuk menunjukan kepada negara,bahwa TNI-Polri didukung oleh rakyat sangat serius dan bertanggung jawab agar gelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik,”ungkap Menkopolhukam RI dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Andap Budhi Revianto,S.IK, selaku inspektur upacara, yang didamping Lantamal IV Tanjung Pinang, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Arsyad Abdullah, pada upacara gelar pasukan dalam rangka pengemanan menghadapi Pemilu 2019, bertempat di Lapangan Tumenggung, Kecamatan Sungai Bedu, Kota Batam, Jumat (22/3/2019
Ia mengatakan, ajang Pemilu dan Pileg 2019, merupakan ajang bagi rakyat diseluruh Indonesia untuk dapat memilih Calon Legislatif dan pemimpin nasional yang berintegritas.
Olehnya itu sebagai prajurit TNI-Polri, sudah tentunya harus sepenuhnya menyadari, tugas mengamankan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019, adalah sebuah kehormatan dan kebanggan, karena sama nilainya menjaga keutuhan atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Bersama Rakyat, TNI/Polri dan Pemerintah Di Kepri Siap Amankan Pemilu 2019 Hingga ke TPS
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh prajurit TNI-Polri dan komponen masyarakat yang dilibatkan agar melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi, dan rasa tanggung jawab. Karena bagi prajurit Bhayangkara Negara, tugas adalah kehormatan yang tidak ternilai harganya,”Ucapnya.
Mantan Kapolda Maluku itu mengatakan, dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2019 agar seluruh prajurit TNI-Polri yang terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap yang berlaku, sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan selalu terukur sesuai aturan hukum.
Wujudkan sinergritas antara TNI-Polri dan Penyelenggara Pemilu (KPU,Bawaslu, dan DKPP) serta seluruh komponen masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul dilapangan, dapat dihadapi, dikoor dinasikan dan dipecahkan bersama.
“Tidak kala pentinganya untuk dipahami sebagai anggota TNI-Polri dimanapun kita bertugas, disamping melaksanakan tugas pengamanan Pemilu, juga harus mampu mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi. Sehingga tidak mudah terprofokasi dengan isu-isu, berita Hoax yang beredar dan menimbulakn keresahan. Peran Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas serta unsur masyarakat dan pemerintah pada strata desa,kelurahan,sangat menguasai situasi wilayahnya masing-masing,”Tegas Menkopolhukam RI. (CNI-01)
