CakraNEWS.ID- Menjelang perayaan Natal tanggal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 2021, para pimpinan organisasi keagamaan di Maluku menyatakan sikap dan menyerukan kepada seluruh seluruh umat beragama untuk menjaga kerukunan,ketertiban dan keadamaian Di Maluku.
Pernyataan Sikap pimpinan lima organisasi keaagamaan ini disampaikan usai mengikuti dialog kebangsaan dan kebhinekaan yang berlangsung di aula gedung Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Rabu (23/12/2020).
Selain menyerukan agar umat menjaga kedamaian, mereka juga meminta masyarakat untuk menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan saat natal dan tahun baru, mentiadakan pesta kembang api, dan pawai menjelang pergantian tahun 2021 mendatang.
Perayaan natal juga diarahkan untuk lebih mengutamakan persekutuan keluarga dengan tidak menyelenggarakan pesta secara berlebihan/ mengedepankan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Covid-19 dalam lingkungan masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Jamaludin Bugis, S.Ag mengatakan marmonisasi sosial dan soliditas masyarakat Maluku ialah dua kebutuhan yang bersifat urgen saat ini.
“ Kita harus menanamkankomitmen berdiri dan melangkah bersama memajukan pembangunan di Maluku. Dua kebutuhan ini tidak boleh lagi ditawar-tawar oleh garis kepentingan golongan atau gerakan separtis apapun dalam wilayah negara kesatuan republik Indonesia,”ucap Kanwil Kemenag Provinsi Maluku.
Dirinya berharap agar seluruh umat beragama di Maluku dapat menciptakan kerukunan, ketentraman dan kedamaian menjalang Hari Natal dan Tahun Baru mendatang. (CNI-01)
