CakraNEWS.ID- Pendistribusian vaksin Covid-19 Sinovac ke seluruh Provinsi di Indonesia terus dilakukan oleh Bio Farma. Proses pendistribusian dilakukan sejak 3 Januari 2021.
Dikutip dari laman PMJNEWS, Head of Corporate Communications Bio Farma, Iwan Setiawan menyebut pengiriman pertama adalah vaksin yang diterima pada 7 Desember 2020 lalu, yang berjumlah 1,2 juta dosis.
“Vaksin di distribusikan bertahap mulai tanggal 3 dan 4 Januari 2021,” jelas Iwan Setiawan kepada wartawan, Senin (4/12/2020).
Ia mengatakan, selama dua hari pendistribusian, vaksin Sinovac sudah tiba di 32 Provinsi. Adapun jumlahnya mencapai 714.249 vial. Kendati begitu, penggunaannya masih menunggu Izin Penggunaan Darurat/EUA dari BPOM.
“Pada tanggal 3 Januari 2021 dikirimkan ke 14 provinsi sejumlah 401.240 vial, dan tanggal 4 Januari 2021 ke 18 provinsi sejumlah 313 ribu vial,” paparnya.
berikut rincian provinsi yang telah menerima distribusi vaksin Covid-19 Sinovac:
Tanggal 3 Januari 2021 (14 Provinsi):
- Jawa Tengah: 62.560 vial
- Jawa Timur: 77.760 vial
- Bali: 31.000 vial
- Banten: 14.560 vial
- Bengkulu: 20.280 vial
- Sumatera Barat: 36.920 vial
- Lampung: 40.520 vial
- Riau: 20.000 vial
- Sumatera Selatan: 30.000 vial
- Jambi: 20.000 vial
- Kalimantan Utara: 10.680 vial
- Papua: 14.680 vial
- Maluku Utara: 7.160 vial
- Maluku: 15.120 vial
Tanggal 4 Januari 2021 (18 Provinsi):
- DKI Jakarta: 39.200 vial
- Yogyakarta: 26.800 vial
- NTB: 28.760 vial
- Gorontalo: 4.800 vial
- NTT: 13.200 vial
- Kalimantan Selatan: 25.000 vial
- Sulawesi Tenggara: 20.400 vial
- Kalimantan Timur: 25.520 vial
- Kalimantan Barat: 10.000 vial
- Kalimantan Tengah : 14.460 vial
- Sumatera Utara: 10.000 vial
- Sulawesi Selatan: 30.000 vial
- Sulawesi Tengah: 11.000 vial
- Bangka Belitung: 6.280 vial
- Aceh: 14.000 vial
- Kepri: 13.000 vial
- Papua Barat: 7.160 vial
- Sulut: 13.200 vial
Sementara khusus untuk Jawa Barat, Iwan menyebut akan dikirim 6 Januari 2021 dan Sulawesi Barat 5 Januari 2021. “Nunggu data realnya besok dan Rabu. Yang tanggal 3 sudah terkirim dan sudah sampai di Dinkes Provinsi,” tukasnya. (CNI/PMJNEWS)